Saat IHSG Ditutup Naik 0,27%, Saham Batu Bara Cuan Besar

Penunjuk biaya saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/9) ditutup naik 0,27% menjadi berada di kelas 6.326,21. Penopang pengecekan IHSG hari ini ditopang oleh perbanyakan penanda bagian pertambangan se gede 1,65%, khususnya perseroan batu bara yang sepaham dengan tren peningkatan tarif batu bara Jurusan

Simak juga : harga batu kali

Saham-saham batu bara seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Bilamana pada perdagangan hari ini meroket 5,99% menjadi Rp 1.415 per saham. Setelah itu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada perdagangan hari ini tertanam naik 3,29% menjadi berada di bayaran Rp 14.900 per saham.

Lalu saham PT Indika Energy Tbk (INDY) pada perdagangan hari ini tersebut naik 2,03% menjadi beruang di biaya Rp 1.510 per saham. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tercetak naik 3,85% pada perdagangan hari ini menjadi berada di harga Rp 2.700 per saham, serta PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) pada hari ini mencari akal naik 15,21% menjadi beruang di kelas Rp 496 per saham. Dengan catatan Tercantum saham-saham batu bara naik signifikan dalam sepekan terakhir ini. ADRO dalam sepekan ini melonjak hingga 22,5%, ITMG naik 19,68%, INDY naik 13,11%, serta PTBA naik 11,57%. Melainkan ZINC yang selama sepekan ini terkoreksi se gede 11,43%.

Biaya batu bara bidang dalam sepekan lebih ini dalam tren Kenaikan Tertulis tarif batu bara kalau Pasar uang ICE Newcastle pada perdagangan Jumat (6/9) ditutup di tarif US$ 68,5 per metrik ton. Meski bayaran batu bara tidak berubah dari penyetopan hari sebelumnya namun di bandingkan biaya pada hari Senin (2/9), termasuk naik 4,18%. Sejak awal tahun ini bayaran batu bara lagi terkoreksi 32,4%. Namun bayaran batu bara ICE Newcastle tempo hari tersebut paling tinggi sejak 14 Agustus 2019 yang beruang di bayaran US$ 68,6 per metrik ton.

Tidak hanya saham-saham batu bara, saham di rayon pertambangan yang tersemat berada di provinsi hijau seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam yang hari ini naik 4,19% menjadi kaya di bayaran Rp 1.120 per saham. Tidak hanya itu, saham PT Timah Tbk (TINS) pula tercetak naik hingga 4,68% menjadi beruang di biaya Rp 1.230 per saham. Data Perdagangan Hari Ini Hari ini perdagangan di Pasar uang Efek Indonesia (BEI) tercetak memiliki isi setengah 15,6 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 7,92 triliun, dan dengan frekuensi banyaknya 560.338 kali. Ada 236 saham yang ditutup naik, ada 178 saham yang terkoreksi, dan 149 saham yang stagnan.

Terselip investor canggung kembali menerbitkan aksi jual bersih (net sell), baik di pasar biasa meskipun sekunder senilai Rp 84,06 miliar. Namun, khusus pasar Alami investor canggung membukukan net sell mencapai Rp 95,08 miliar. Sementara, pasar uang saham lainnya di Asia ditutup bervariasi. Nikkei 225 Index yang naik 0,56�n Shanghai Composite Index yang naik 0,84%. Padahal Strait Times Index yang turun 0,01�n Hang Seng Index turun 0,04%.

0コメント

  • 1000 / 1000